Minggu, 16 Januari 2011

Sejumlah Titik di Jalur Wonosobo - Purworejo Alami Kerusakan


Sejumlah titik jalan di jalur utama yang menghubungkan Kabupaten Wonosobo dengan Kabupaten Purworejo mengalami kerusakan. Kondisi diperparah pada beberapa bagian tikungan jalan tanpa di lengkapi dengan rambu lalu lintas.

Belasan tikungan di jalur tersebut, banyak aspalnya yang mengelupas dan terdapat kubangan genangan air yang cukup dalam. Diduga, aktivitas pengangkut barang yang melebihi kapasitas menjadi penyebab rusaknya jalan. Pantauan di lapangan, dari arah pasar Sapuran hingga Desa Slumut Kecamatan Kepil terdapat sebanyak 46 tikungan.

Dari jumlah tikungan itu, 15 di antaranya merupakan tikungan tajam dan sisanya merupakan tikungan sedang. Tingkat kerusakan jalan pada setiap tikungan di jalur Sapuran-Slumut ada sekitar 50 persen atau sebanyak 13 tikungan di antarnya rusak dan berlubang.

Sementara di jalur Slumut hingga Burat Kecamatan Kepil terhitung ada sebanyak 15 tikungan, sembilan tikungan di antaranya adalah tikungan tajam dan lima dari jumlah tikungan yang ada tersebut rusak dan berlubang penuh genangan air.

Kondisi yang parah juga terjadi di wilayah Burat hingga Kemiri yang merupakan perbatasan Kabupaten Wonosobo dengan Purworejo. Pada jalur ini terhitung sebanyak 35 tikungan. Sebanyak 21 tikungan tergolong tajam dan dari jumlah itu lima tikungan diantaranya mengalami kerusakan dan berlubang dengan genangan air.

Tiap Tahun

Suwarto (45), salah seorang sopir truk asal Kepil saat ditemui mengatakan jalan Wonosobo-Purworejo setiap tahunnya memang rusak.Menurutnya hal itu sangat mengganggu aktivitas angkutan barang yang telah menjadi mata pencahariannya.
"Jalan disini banyak yang berlubang," katanya.

Dia mengaku, saat hujan pengemudi harus berhati-hati, utamanya pada setiap jalur tikungan, yang rata-rata berlubang pada bagian tengah atau tepi jalan. Suwarto yang sudah menjadi sopir bertahun-tahun ini mengusulkan supaya ada perbaikan dan pelebaran di jalur yang menghubungkan kedua kabupaten tersebut.

Selain itu perlu, lanjut dia, jalur ini perlu dipasang rambu-rambu lalu lintas pada setiap tikungan yang karena sangat membahayakan kendaraan yang melintas. Dia pun mengusulkan jalur ini juga diberi penerangan tambahan karena, penerangan di jalur Wonosobo-Purworejo juga sangat minim.

Hal yang sama juga diungkapkan salah seorang sopir bus jurusan Wonosobo-Purworejo, Talatas (35).Menurutnya kondisi jalan yang rusak mempengaruhi jam operasional bus dari kedua arah. "Jalan pada berlubang merusak kendaraan," katanya.

Jalur Wonosobo-Purworejo merupakan jalan milik provinsi. Jalur ini dari hari ke hari bertambah ramai mengingat banyak pabrik yang berdiri di wilayah tersebut. Jalur tersebut juga menjadi salah satu jalur utama masyarakat yang ingin ke Purworejo dan Yogyakarta.

Sumber: Suaramerdeka

0 komentar:

About This Blog

Blog ini berisi kumpulan berita dari berbagai sumber.

Terutama yang berhubungan dengan Purworejo.

Semoga bisa membantu anda mengenal kota ini lebih dalam.

Terimakasih.

Berita Purworejo 2010 Presented By d-_-b

Back to TOP