Selasa, 14 Desember 2010

Permintaan Melonjak, Elpiji 'Raib'


Warga Kota Purworejo sejak sepekan kemarin mengalami kesulitan dalam mendapatkan gas elpiji ukuran tiga kilogram dan harganya melonjak menjadi Rp 13.500.

Warga Kelurahan Pangenjurutengah, Kadir mengaku sudah mencari ke pangkalan dan warung. Namun, bahan bakar program konversi minyak tanah ini tetap sulit didapat dan kalaupun ada, harganya Rp 13.500.

Pemilik pangkalan resmi di Kelurahan Sindurjan, Harun mengaku terjadi lonjakan permintaan dalam beberapa hari terakhir. Jatah seratus tabung habis diburu konsumen. Padahal, dalam kondisi biasa hanya 75 tabung dan tidak ada pengurangan pasokan dari agen resmi Pertamina. Bahkan, pasokan untuk pangkalannya sudah mengalami penambahan pasca diberlakukannya rayonisasi elpiji pada Juni 2010.

"Sebelum rayonisasi, hanya mendapat pasokan sekitar 60 tabung elpiji tiga kilogram dari agen. Agen juga selalu mengirim pasokan sesuai jatah kepada pangkalan setiap hari," tandansya.

Plt Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi (Dinperindagkop) Kabupaten Purworejo, H Said Romadon, mengungkapkan, lonjakan permintaan elpiji selama Desember 2010 merupakan hal yang wajar. Banyaknya hari libur membuat masyarakat membutuhkan elpiji lebih banyak dari hari biasa.

Karena itu, Said sudah mengantisipasi kemungkinan lonjakan dengan mengajukan permohonan tambahan kuota harian kepada Pertamina. Setiap bulan, kebutuhan elpiji tiga kilogram di Kabupaten Purworejo sekitar 25 - 28 ribu tabung.
"Kami sudah ajukan tambahan kuota selama Desember sebanyak 28.400 tabung. Pertamina sudah menyetujui, jadi masyarakat tidak perlu khawatir," tegasnya.

Sumber:KRjogja

0 komentar:

About This Blog

Blog ini berisi kumpulan berita dari berbagai sumber.

Terutama yang berhubungan dengan Purworejo.

Semoga bisa membantu anda mengenal kota ini lebih dalam.

Terimakasih.

Berita Purworejo 2010 Presented By d-_-b

Back to TOP