"Personel Densus 88 & Polisi Tewas Kalah Ekspos"

Polisi merilis sebanyak 10 personel Densus 88 dan polisi tewas saat menjalankan tugas dalam kurun waktu sepanjang 2010. Meski sempat menimbulkan tanda tanya, namun hal ini dibenarkan pengamat intelijen Wawan Purwanto.

“Sekitar itu (10), iya betul. Ada yang meninggal di Jawa Tengah, Purworejo kemudian di Kebumen. Kurang lebih betul,” kata Wawan saat dihubungi okezone, Rabu (15/12/2010).

Rilis jumlah personel yang tewas ini sempat menimbulkan pertanyaan. Sebab, selama ini tak banyak yang tahu soal personel Densus 88 dan polisi yang tewas, lantaran tidak adanya pemberitaan.

“Sebetulnya ini hanya kalah ekspos saja. Media banyak memberitakan teroris yang tewas dan ditangkap. Tidak semua disiarkan. Kalau dilihat kasus di Hamparan Perak, aksi tembak menembak di beberapa tempat seperti di Purworejo, Kebumen dan di beberapa lainnya ada personel yang tewas,” tuturnya.

Selain merilis jumlah personel Densus 88 dan polisi yang tewas, kemarin polisi juga merilis prestasi Densus 88 dalam menangkap tersangka teroris. Sepanjang 2010, Densus 88 telah menangkap lebih dari 50 tersangka teroris serta menewaskan beberapa di antaranya. Mulai dari kelompok Aceh, Pamulang, Klaten, Medan, Solo, dan terakhir berhasil menangkap Abu Tholut di Kudus.

“50-an untuk teroris, sekitar itulah, memang benar. Kebanyakan di Aceh dan kemudian di Pamulang, Sukoharjo, Jakarta dan di Bekasi,” tandas Wawan.

Sedangkan pembawa bom dengan sepeda ontel di Kali Malang, Bekasi beberapa waktu lalu maupun pembawa bom lainnya yang bersifat individu, menurut Wawan tidak termasuk dalam data tersebut.

“Mereka hanya simpatisan dan tidak ada jaringan yang terkait dalam kejadian itu,” ucapnya.

Sumber:Okezone