Kamis, 09 Desember 2010

Warga Giyombong Segera Direlokasi

Ratusan warga Desa Giyombong, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, segera direlokasi. Ratusan warga dalam 51 kepala keluarga (kk) itu sedang menunggu proses pembangunan rumah di lokasi yang dinilai aman, selesai. Pembanguan rencananya akan selesai pada akhir Desember 2010.

Kini, ratusan warga Desa Giyombong dan personil TNI Kodim 0708 Purworejo kini sedang membangun sebanyak 51 unit rumah semi permanen. Sebanyak 24 rumah didirikan di lapangan sepakbola, Dusun Giyombong Kidul, sedangkan 27 lainnya pada tanah desa di Dusun Mentosari.

Komandan Kodim 0708 Purworejo, Letkol (INF) Adi Adrian, mengatakan, pembangunan tersebut menggunakan bantuan dari Kementerian Sosial RI yang bekerjasama dengan Mabes TNI di Jakarta. Rumah semi permanen tersebut dibangun dengan ukuran 4 x 6 meter, dan memiliki dua kamar. "Rencananya, rumah itu akan ditempati keluarga korban longsor tahun 2009 lalu dan yang terancam bencana itu," ujarnya kepada KRjogja.com, Kamis (9/12).

Menurutnya, pembangunan pemukiman tersebut menghadapi masalah cuaca dan medan yang berat. Setiap hari, hujan mengguyur kawasan Kecamatan Bruno. Selain itu, jalan desa yang rusak berat, sempit, diapit jurang, dan penuh tanjakan terjal menghambat kelancaran transportasi bahan bangunan menuju lokasi pembangunan. "Meski demikian, TNI dan warga tetap membangun, sehingga rumah bisa selesai dan ditempati pada tahun 2011 mendatang," imbuhnya.

Lurah Giyombong, Yogi Santoso, menambahkan, relokasi tersebut merupakan harapan ratusan warganya. Tanah longsor sering terjadi dan menimpa rumah warga saat hujan deras turun di Desa Giyombong. "Kebanyakan, warga memang tinggal di lokasi rawan, di sekitar rumahnya ada tebing atau jurang, dan sering longsor. Relokasi itu merupakan usulan kami kepada Bupati, yang akhirnya ditanggapi pemerintah pusat," bebernya.

Penentuan kepemilikan 51 rumah yang kini sedang dibangun tersebut, dilakukan dengan undian. Meski demikian, ada delapan kepala keluarga yang juga terancam, namun tidak mendapat jatah bantuan rumah. Saat dilakukan pendataan, rumah delapan warga tersebut tidak dikategorikan rawan tanah longsor. "Namun, kini rumah mereka sudah terancam, sehingga kami menyediakan tanah dan delapan keluarga itu membangunnya sendiri. Mereka sudah menyanggupi," paparnya.

Sumber:KRjogja

0 komentar:

About This Blog

Blog ini berisi kumpulan berita dari berbagai sumber.

Terutama yang berhubungan dengan Purworejo.

Semoga bisa membantu anda mengenal kota ini lebih dalam.

Terimakasih.

Berita Purworejo 2010 Presented By d-_-b

Back to TOP