Minggu, 09 Januari 2011

Harga Cabai Meroket, Permintaan Bibit Melonjak

Purworejo, CyberNews. Meroketnya harga komoditas cabai di pasaran membuat masyarakat mulai menyadari untuk menanam cabai di lingkungan rumah tempat tinggal. Harapannya dari tanaman itu bisa dipenuhi kebutuhan cabainya sendiri saat harga di pasaran sangat tinggi.

Dari pantauan, permintaan bibit cabai mengalami lonjakan drastis jika bandingkan sebelumnya. Para petani meyakini peningkatan permintaan itu sebagai dampak dari meroketnya harga cabai yang harganya tembus hingga Rp 100 ribu per kg untuk kualitas terbaik. "Harga cabai sekarang sangat mahal. Para petani banyak yang ingin membudidayakan supaya bisa ikut mendapatkan untung," ujar Karsidi (39), salah satu pedagang bibit cabai di Pasar Baledono, Minggu (9/1).

Lebih lanjut disebutkan, peningkatan permintaan bibit itu melonjak sekitar 200%. Jika hari-hari biasa dia hanya mampu menjual 100 bibit, dalam dua pekan terakhir melonjak menjadi 300 bibit per hari. "Alhamdulillah bisa ikut menikmati keuntungan saat harga cabai mahal," katanya.

Meningkatnya permintaan bibit cabai juga diungkapkan petani penyemai bibit cabai. Seperti diungkapkan Kasno (31), petani di Desa Kesidan, Kecamatan Ngombol. "Sekarang saja pesanan sudah mencapai 100 ribu bibit. Padahal biasanya 50 ribu bibit sudah banyak sekali," katanya.

Menurutnya, selain banyak masyarakat yang ingin menanam cabai di lingkungan masing-masing, para petani saat ini juga sudah mulai memasuki masa tanam yang biasanya dimulai sejak Februari hingga Agustus setiap tahunnya.

Sumber: Suaramerdeka

0 komentar:

About This Blog

Blog ini berisi kumpulan berita dari berbagai sumber.

Terutama yang berhubungan dengan Purworejo.

Semoga bisa membantu anda mengenal kota ini lebih dalam.

Terimakasih.

Berita Purworejo 2010 Presented By d-_-b

Back to TOP